Recent Posts

KEHILANGAN MELAHIRKAN TANGIS

by - November 02, 2019

Kehilangan-melahirkan-tangis

"Jika obat dari RINDU itu sebuah PERTEMUAN. Lalu kenapa kau hadirkan RINDU yang tidak terdapat OBATnya."


 Pagi ini kulihat tubuhmu diam tanpa perlawanan saat orang-orang mulai menurunkanmu ke dalam tanah berukuran 2,50 × 1,50m, sampai tanah itu benar-benar mulai menimbun tubuhmu. Aku masih tak percaya dengan kejadian yang kulihat jelas didepan mataku, kukira ini hanya kekonyolanmu. Rasanya baru tadi malam kita berbincang untuk melepas rindu setelah sekian lama saling menjauhi dan kini benar-benar perpisahan yang datang. Mungkin perpisahan yang mereka rasakan adalah perpisahan sementara bukan perpisahan selamanya, Perpisahan yang takan pernah bisa disatukan kembali. cinta ku pun tak akan pernah bisa mengembalikanmu padaku didalam kehidupanku ini. Aku takan pernah mengucapkan selamat tinggal kepada kepergianmu, karena mengucapkan selamat tinggal sama saja aku ingin melupakanmu. Tapi aku akan ucapkan selamat datang kehidupan yang baru, lembaran baru untukmu dan juga untukku. Andai saat itu kau melihat aku yang begitu rapuh ketika melihat orang-orang mulai menimbun tanah ketubuh mu. sampai aku pulang pun aku masih bisa tersenyum aneh, apa yang kulihat tadi adalah benar? apa kamu benar-benar sudah meninggalkan ku? sampai hari demi hari berlalu. aku mulai sadar yang kulihat adalah kenyataan yang harus ku hadapi sendiri, dengan kesendirian dan kesedihan. hingga sampai detik ini pun aku masih merindukan seorang sahabat, kekasih, dan teman seperti mu. tapi semua yang sudah terjadi tidaklah bisa ku ubah, mungkin takdir pertemuan kita hanya sementara waktu, untuk mengajarkan aku arti cinta sesungguhnya. terima kasih untuk semua rasa yang pernah kau berikan. 

You May Also Like

0 komentar

Featured post

Sudah Siapkah Kau Menunggunya ?