Saling mengasihi meski tanpa ada ikatan antara kita
Engkau selalu jadi yang utama
Yang ada dalam benakku, yang selalu kupikirkan tanpa jeda
Hingga tiba waktu mengungkap semuanya
Semua ucapanmu, semua janji-janji manismu kini tinggal dusta
Tak ada lagi sapaan hangat setiap pagi atau ucapan selamat tidur
Tak ada lagi puisi-pusi romantis yang selalu mebuatku terhibur
Semua seolah luruh tersapu ombak
Hanyut, tenggelam tanpa jejak
Menyisakanku seorang diri menangis lirih
Mencoba menggapai bayangmu yang tak bisa kuraih
Mungkin inilah balasan untukku karena terlalu mengharapkanmu
Mengabaikan titah Tuhanku yang amat sangat pencemburu
Kini biarlah ku bersujud menyesali dosa-dosaku
Berharap suatu saat nanti bisa mendapat yang lebih baik darimu
By Setia Furqon Holid
0 komentar