Kewajiban Dan Tahapan Dalam Mengingkari Atau Memberantas Kemungkaran
┏📚🍃━━━━━━━━━┓
*Kajian Islam*
┗━━━━━━━━━🖊✉️┛
بسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Wajib bagi setiap muslim merubah dan mencegah kemungkaran
berdasarkan tingkatan yang sesuai dengan kemampuannya.
Tahapan mengingkari kemungkaran yang pertama-tama adalah
dengan tangannya. Hal ini paling memungkinkan dilakukan oleh orang yang
memiliki kekuasaan. Contoh lebih kecil, hal itu bias dikerjakan oleh seorang
kepala rumah tangga pada keluarganya sendiri.
Tahapan kedua adalah dengan lisannya. Hal ini apabila
seseorang tidak mampu merubah kemungkaran dan mencegah dengan tangannya. Ini
tugas utama para pendakwah secara khusus dan tugas setiap muslim secara umum
yaitu dengan melakukan nasehat, penyuluhan, tindakan yang mendidik dan lainnya.
Hal ini dilakukan dengan cara yang baik dan hikmah serta melalui pendekatan
kekeluargaan. Jika dengan cara melalui lisan dirasa keberatan atau akan
menimbulkan sesuatu yang buruk, maka bisa melalui tulisan.
Tahapan ketiga, apabila seseorang tidak mampu mengingkari
dengan tangan, lisan atau tulisan karena tidak memiliki ilmu atau kemampuan
dalam memberi penjelasan, maka mereka wajib mengingkari dengan hati, yaitu
dengan membenci perbuatan tersebut dan menjauhinya.
Apabila seseorang melihat kemungkaran dan ia tidak mampu
menasehatinya namun hatinya mengingkari sedangkan ia tidak menjauhi pelakunya,
dikhawatirkan ia akan terjerumus dalam kemungkaran tersebut. Karena dahulu,
bani Israil adalah orang-orang yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah yang
mungkar, namun kemudian mereka tinggalkan hal itu. Dan malah mereka duduk-duduk
bersama pelaku kemungkaran. Kemudian Alloh ﷻ melarang mereka melalui lisan Nabi
Isa.
Jika sekiranya kita semua meremehkan dan meninggalkan amar
ma’ruf dan nahi mungkar, maka kita semua akan binasa. Apabila kita membiarkan
berbagai macam kemaksiatan seperti meminum khomr, mencuri, berzina, korupsi,
fitnah dan adu domba, homoseksual, kriminalisasi tokoh-tokoh agama Islam,
menistakan Nabi dan Al-Quran dan lain sebagainya, maka Alloh akan murka dan
mendatangkan azab, yang akan membinasakn kita semua. Oleh karena itu, tidak
diperbolehkan bagi siapapun ketika melihat kemungkaran membiarkan begitu saja.
Maka wajib baginya merubah dan mencegah kemungkaran tersebut berdasarkan
kemampuannya.
Mencegah kemungkaran bisa dimulai dari rumah kita
masing-masing. Kita bimbing keluarga dan arahkan mereka kepada kebaikan serta
jauhkan mereka dari kemungkaran. Dengan ini, bisa melatih dan membiasakan diri
kita dalam merubah dan mencegah kemungkaran di masyarakat sekitar kita.
0 komentar